Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang tak hanya dikelilingi lautan, namun juga terdapat banyak gunung. Di Indonesia, terdapat banyak gunung terutama gunung berapi yang masih aktif. Tidak heran jika sering kita lihat berita meletusnya gunung berapi, karena memang ada beberapa gunung berapi yang aktif di Indonesia. Salah satu gunung berapi sampai sekarang masih aktif adalah gunung Sinabung yang kerap kali mengalami erupsi. Gunung Sinabung ini bahkan sempat mengalami erupsi pada tahun 2017 lalu. Selain gunung berapi, di Indonesia juga ada banyak gunung berapi yang tidak aktif.Belakangan, mendaki gunung menjadi salah satu aktivitas yang banyak diminati, dan gunung di Indonesia menjadi semakin banyak pendakinya dari Indonesia sendiri maupun pendaki asing.
Sebelum kita bahas berbagai gunung berapi yang tidak aktif, kita akan bahas terlebih dahulu beberapa gunung berapi aktif di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak gunung berapi aktif. Gunung-gunung berapi yang aktif ini meskipun tidak mengalami erupsi setiap saat, namun kerap kali menimbulkan dampak yang sangat besar ketika mengalami Erupsi. Makanya, masyarakat yang tinggal di sekitar gunung berapi aktif diharapkan lebih waspada karena gunung berapai bisa saja mengalami erupsi sewaktu-waktu. Meskipun erupsi satu dengan yang lainnya memiliki tingkat yang berbeda.

Gunung di Indonesia Yang Berapi Area Pulau Jawa
Sebagai negara yang memiliki dataran yang luas dan terdiri dari pulau-pulau, terdapat banyak gunung berapi yang masih aktif dan terkadang mengalami erupsi. Sekitar 127 gunung berapi masih aktif. Gunung berapi katif maksudnya adalah gunung berapi yang masih mengalami erupsi atau letusan. Dan berikut adalah beberapa gunung berapi di Indonesia yang masih aktif, yaitu:
-
Gunung Semeru
Salah satu gunung berapi yang ada di Pulau Jawa adalah Gunung Semeru. Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa yang disukai oleh para pendaki gunung. Mengingat semakin banyak orang yang suka mendaki gunung, bahkan banyak yang menghabiskan waktu liburan mereka untuk mendaki gunung. Nah, Gunung Semeru ini sering menjadi destinasi bagi mereka yang suka mendaki gunung. Selain ketinggiannya dan tracknya yang cukup menantang, pemandangan saat emndaki dan saat berada di puncak gunung merupakan salah satu alasan mengapa Gunung Semeru menjadi salah satu gunung favorit pendaki.
-
Gunung Bromo
Gunung berapi lainnya yang menjadi destinasi favorit bagi para pendaki gunung adalah Gunung Bromo. Gunung yang berada di Jawa Timur ini berlokasi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Ada berbagai spot menarik yang seringkali jadi tujuan para pendaki Gunung Bromo yaitu Pasir Berbisik, Bukit Cinta, Bukit King Kong, dan keindahan pemandangan di sekitar Gunung Bromo itu sendiri.
-
Gunung Ijen
Gunung ketiga adalah Gunung Ijen yang terdapat di Jawa Timur, tepatnya di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi. Jalur yang dilewati untuk mendaki gunung ini terbilang cukup mudah. walaupun begitu, patikan dalam kondisi fisik yang sehat dan kuat saat akan mendaki gunung satu ini. Ketinggian gunung ini adalah 2.443 mdpl.
-
Gunung Tangkuban Perahu
Satu lagi gunung berapi aktif yang sering dijadikan tempat mengahabiskan liburan adalah Gunung Tangkuban Perahu. Gunung yang menurut cerita rakyat terbentuk karena Sangkuriang ini merupakan salah destinasi wisata favorit di Bandung. Gunung dengan ketinggian sekitar 2.084 mdpl ini, aksesnya sudah cukup mudah. Tak hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki, jika kita kesini, kita bisa menggunakan mobil maupun kendaraan bermotor lainnya. Yang bisa dinikmati di Gunung Tangkuban Perahu ini adalah kawahnya.
Gunung Berapi Aktif di Luar Jawa Favorit Pendaki
Selain gunung berapi aktif di Jawa yang sering dijadikan destinasi bagi para pendaki, ada juga gunung berapi di Luar jawa yang kerap kali menjadi gunung tujuan untuk melakukan aktivitas mendaki. Apa saja gunungnya, mari kita kenali satu persatu.

-
Gunung Tambora
Gunung di luar Jawa yang pertama yaitu Gunung Tambora. Gunung yang awalnya berketinggian 4.300 mdpl ini mengalami penurunan menjadi 2.815 setelah mengalami letusan pada tahun 1815. Gunung Tambota bearda di antara Kebupaten Bima dan Kabupaten Dompu. Untuk Jalur pendakiannya,gunung ini bisa dicapai melalui Desa Doro Ncanga, Doro Peti, maupun Desa Pancasila. Untuk pemula, sebaiknya menggunakan pemandu jika ingin melakukan pendakian. Dari puncak gunung Tambora pemandangannya sangat bagus, inilah salah satu alasan kenapa banyak pendaki memilih Gunung ini sebagai tempat mendaki.
-
Gunung Sinabung
Gunung yang satu ini masih aktif, bahkan pada tahun 2017, gunung ini masih mengalami erupsi. Saat Erupsi, Gunung Sinabung menyebabkan gempa meskipun durasinya sebentar, menyemburkan awan panas dan abu vulkanik. Meskipun menjadi Gunung favorit pendaki, namun gurung berapi yang aktif biasanya sering ditutup saat sedang mengalami erupsi karena berbahaya.
-
Gunung Kerinci
Gunung lainnya adalah gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.085 mdpl. Gunung ini juga merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Kerinci menempati posisi ke 9 untuk predikat gunung tertinggi di Indonesia. Gunung yang terletak di kawasan taman Nasional Kericni Sebat ini merupakan habitat bagi harimau Sumatera yang mulai langka dan badak. Untuk yang ingin mendaki gunung yang ada di Jambi, Sumatera ini kita bisa menggunakan jalur pendakian lewat Kersik Tuo.
Gunung Berapi di Jawa yang Tidak Aktif
Setelah kita mengetahui gunung berapi di Indonesia yang aktif, sekarang kita akan mengenal gunung berapi yang tidak aktif dan berada di daerah Jawa. Apa saja Gunungnya? Langsung saja kita bahas satu per satu.

-
Gunung Arjuna
Gunung berapi yang sudah tidak katif ini terdapat di Jawa Timur, lebih tepatnya di wilayah perbatasan kota Batu, Malang. Gunung dengan ketinggian 3.339 mdpl ini mnempati posisi ketiga sebagai gunung tertinggi di Jawa Timur. Untuk jalur pendakian ke puncak gunung ini, kita bisa melalui jaur dari Batu, Tretes, maupun Lawang.
-
Gunung Aseupan
Selanjutnya ada Gunung Aseupan yang bearda di Banten. Meskipun ketinggiannya hanya 1.174 mdpl, namun gunung ini dianggap sebagai tempat yang dianggap mistis orang penduduk yang tinggal di sekitar gunung tersebut. Makanya gunung ini jarang dijadikan gunung tujuan oleh pada pendaki.
- Gunung Cikurai
Nah, gunung yang satu ini cukup sering dijadikan sebagai tujuan pendakian bagi para pendaki. Dengan ketinggian 2.81 mdpl, Gunung yang terdapat di Provinsi Jawa Barat ini merupakan salah satu destinasi bagi pendaki yang tinggal di Jawa.
-
Gunung Sumbing
Gunung yang satu ini cukup dikenal olah masyarakat Jawa karena merupakan salah satu gunung yang dijadikan sebagai objek wisata. Dengan ketinggian 3.371 mdpl ini menawarkan pemandangan yang indah dari puncak gunungnya. Bahkan dilihat tempat disekitarnya, Gunung Sumbing ini membentuk pemandangan yang bagus.
-
Gunung Papandayan
Gunung lainnya yang sering dijadikan objek mendaki bagi para pendaki adalah Gunung Papandayan. Gunung yang ada di Jawa Barat ini memiliki ketinggian 2.665 mdpl dan untuk sekarang sudah tidak aktif. Namun, sepertinya kita masih harus tetap berhati-hati dengan gunung yang satu ini karena pada tahun 2010 lalu gunung Papandayan ini masih mengalami aktivitas erupsi.
Gunung Berapi di Luar Jawa yang Tidak Aktif
-
Gunung Masurai
Salah satu Gunung Berapi yang sudah tidak aktif dan terletak di luar Jawa adalah Gunung Masurai. Gunung ini lokasinya di daerah Jambi, tepatnya di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Sungai Tenang, Kecamatan Jangkat, dan Kecamatan Lembah Masurai. Ketinggian gunung Masurai ini adalah 2.980 mdpl.
-
Gunung Catur
Selanjutnya adalah Gunung Catur yang terletak di Pulau Bali. Gunung yang telah dilengkapi dengan fasilitas untuk pendakian berupa tangga ini memiliki ketinggian 2.096 mdpl. Hal ini membuat pendaki bisa dengan mudah mendaki gunung ini tanpa harus melewati jalur pendakian yang sulit.
-
Gunung Binaiya
Gunung yang ada di Provinsi Maluku ini memiliki ketinggian yang cukup tinggi meskipun merupakan gunung berapi yang sudah tidak aktif.
-
Gunung Cucurumbeng
Berikutnya ada Gunung Cucurumbeng yang terdapat di Flores, Nusa Tenggara Timur.
-
Gunung Manyapa
Gunung berapi tidak aktif yang terdapat di luar Jawa ini ada di Sikka, Kalimantan Timur. Dengan ketinggian 2.000 mdpl. Di Kalimantan Timur, gunung yang satu ini cukup populer dan sering dijadikan tujuan mendaki oleh para pendaki. Selain gunung-gunung di ata, masih ada Gunung Jayawijaya yang merupakan puncak tertinggi di Indonesia. tak hanya tertinggi, Gunung ini juga cukup merupakan salah satu gunung di Indonesia yang saking tingginya, di atas puncaknya terdapat Salju abadi. Namun, salju tersebut semakin menipis akibat pemanasan global.
Gunung Tertinggi di Jawa
Setelah tadi kita ketahui gunung apa saja yang ada di Jawa dan luar Jawa mulai dari gunung berapi yang masih aktif hingga yang tidak aktif. Sekarang kita akan bahas beberapa gunung tertinggi di daerah Jawa. Ada beberapa gunung yang memiliki ketinggian tertinggi di Jawa diantaranya adalah:
-
Gunung Semeru (3.676 mdpl)
Gunung tertinggi di Jawa adalah Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut. Gunung berapi yang satu ini merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia. Gunung Semeru ada di wilayah Jawa Timur, lebih tepatnya terdapat di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Lumajan dan Kabupaten Malang. Puncak Gunung Semeru disebut sebagai puncak Mahameru dengan ketinggian 3.676 mdpl. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
-
Gunung Slamet (3428 mdpl)
Gunung Tertinggi kedua di Jawa adalah Gunung Slamet dengan ketinggian 3.428 meter dari permukaan laut. Gunung ini berada di daerah perbatasan antara Kabupaten Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, dan Purbalingga. Gunung Slamet ini merupakan gunung tertinggi di Provinsi Jawa Tengah merupakan gunung berapi yang masih aktif.
-
Gunung Sumbing (3.372 mdpl)
Selanjutnya adalah Gunung ketiga tertinggi di Pulau Jawa yaitu Gunung Sumbing yang terdapat di daerah Jawa Tengah. Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro mengapit jalan yang merupakan jalur antara Kota Wonosobo dan Kota Temanggung. Di puncak gunung ini terdapat kawah yang aktif meskipun begitu, tidak diketahui kapan gunung ini menglami letusan.
-
Gunung Arjuna (3.339 mdpl)
Di posisi keempat dalam kategori gunung tertinggi di Pulau Jawa ada Gunung Arjuna yang berketinggian 3.339 meter dari permukaan laut. Gunung ini termasuk ke dalam kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Gunung yang satu ini juga merupakan salah satu gunung yang sering dijadikan tempat pendakian bagi pendaki. Ada 3 pilihan jalur pendakian yang bisa dilewati untuk mencapai puncak gunung Arjuna ini yaitu jalur Batu, Tretes, dan Lawang.
-
Gunung Raung (3.332 mdpl)
Selanjutnya, di posisi kelima ada Gunung Raung yang ada di Jawa Timur. Gunung dengan ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut ini terdapat di beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi. Ada beberapa kawasan hutan yang terdapat di Gunung Raung ini yaitu hutan gunung, hutan Montane, hutan Ericaceous, dan hutan Dipterokarp. Posisi keenam hingga sepuluh ditempati oleh Gunung Lawu, Gunung Welirang, Gunung Sindoro, Gunung Merbabu, dan Gunung Argopuro.
Gunung Tertinggi di Indonesia
Jika di atas adalah posisi gunung tertinggi di Jawa, maka sekarang adalah daftar gunung tertinggi di Indonesia. Mulai dari gunung dengan puncak yang paling tinggi, hingga yang menduduki posisi sepuluh tertinggi. Langsung saja, kita lihat gunung apa saja yang memiliki ketinggian paling tinggi diantara begitu banyaknya gunung yang ada di Indonesia. Gunung-gunung ini juga kerap kali menjadi objek impian bagi mereka yang punya hobi mendaki gunung.
-
Puncak Jaya Wijaya
Puncak gunung tertinggi yang pertama dalah Puncak Jayawijaya yang ada di Papua. Diantara gunung di Indonesia, tinggi puncak gunung ini adalah yang tertinggi yaitu 4.884 meter dari permukaan laut. Puncak yang pertama kali ditaklukkan oleh Anton Colijin, Frits wissel, dan Jean jacques dozy parda tahun 1936 ini masih sulit untuk ditakukkan. Akses ke puncak juga hanya bisa dicapai dengan cara mendaki maupun dengan bantuan helikopter. Butuh lebih dari sekedar kuat untuk bisa mencapai puncak gunung yang satu ini karena jalurnya yang cukup sulit.
-
Puncak Mandala
Puncak yang kedua adalah Puncak Mandala yang terdapat di Papuan juga. Gunung ini pertama kalai ditaklukkan pada tahun 1959. Dengan ketinggian 4.760 meter dari permukaan laut juga membuat puncak yang satu ini sulit untuk ditaklukkan.
-
Puncak Trikora
Di Posisi Ketiga ada Puncak Trikora yang juga merupakan Gunung yang ada di Papua. Nama lain dari gunung ini adalah Wilhelmina Peak yang pertama kali ditaklukkan pada tahun 1913. Dengan ketinggian 4.750 meter dari permukaan laut, ada berbagai pemandangan indah yang bisa dinikmati jika berhasil mencapai puncak gunung yang satu ini.
-
Ngga Pilimsit
Selanjutnya ada puncak Ngga Pilimsit yang memiliki ketinggian 4.717 meter dari permukaan laut. Gunung yang juga terdapat di Papua ini pertama kali ditaklukkan pada tahun 1962 dan disebut dengan Mount idenberg oleh Kolonial Belanda. Pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak gunung ini adalah Philip Temple dan Heinrich harrer.
-
Gunung kerinci
Di Posisi kelima ada Gunung Kerinci yang ada di Pula Sumatera, atau lebih tepatnya di Provinsi Jambi. Gunung dengan ketinggian 3.805 meter dari permukaan laut ini pertama kali ditaklukkan pada tahun 1877. Gunung Kerinci merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia yang memiliki nama lain Peak of Indrapura.
-
Gunung Rinjani
Selanjutnya ada Gunung Rinjani yang menjadi salah satu gunung favorit untuk didaki para pendaki. Gunung yang terdapat di Provinsi Nusa Tengga Barat ini merupakan Gunung Berapi dengan ketinggian 3.726 meter dari permukaan laut. Jika ingin mendaki gunung Rinjani, maka kita bisa datang ke Pulau Lombok.
-
Gunung Semeru
Nah, Gunung yang satu ini merupakan yang paling banyak didaki oleh patra pendaki dari Indonesia maupun dari luar. Puncaknya Mahameru merupakan salah satu tempat favorit bagi para pendaki dimana dari sana mereka dapat menikmati berbagai pemandangan yang membuat kita terkagum-kagum. Gunung dengan ketinggian 3.676 ini terkadang juga ditutip bagi pendaki saat terjadi erupsi. Gunung Berapi yang satu ini memang masih aktif, jadi tidak heran jika jalur pendakian akan ditutup sementara jika gunung satu ini mengalami erupsi.
Itu dia beberapa gunung di Indonesia yang menempati posisi 7 tertinggi. Untuk posisi kedelapan hingga kesepuluh ditempati oleh Gunung Sanggar di Nusa Tenggara Barat, Gunung Rantemario di Sulawesi Selatan, dan Gunung Slamet yang beradaProvinsi Jawa Tengah. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali gunung, Makanya para pendaki dari luar negeri juga banyak datang ke Indonesia hanya untuk menikmati gunungnya.
Siapkan Barang Ini Jika Ingin Mendaki
Setelah mengenai Beberapa Gunung di Indonesia dan mengetahui ketinggian dari masing-masing gunungnya, mungkin anda jadi memiliki keinginan untuk mendaki gunung tersebut. Jika iya, maka anda memerlukan barang-barang berikut ini sebagai bekal untuk mendaki gunung. Pasalnya, mendaki gunung merupakan aktivitas yang cukup berbahaya dan butuh waktu yang tidak sebentar ditambah dengan jalur pendakian yang cukup terjal. Makanya, anda sebaiknya menyiapkan barang-barang penting seperti berikut:

- Carrier
Barang yang pertama adalah Carrier atau tas gunung yang berguna sebagai tempat menyimpan berbagai keperluan pendakian. Ada beberapa pilihan ukuran tas carrier yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pendakian anda.
- Sepatu atau sandal gunung
Memakai alas kaki yang tepat juga sangat penting demi keselamatan. Sepatu atau sandal ini berguna untuk melindungi kaki dari berbagai hal yang kita temui di sepanjang perjalanan entah itu hewan, jalur yang terjal, maupun hal lainnya.
- Pakaian
Pastikan menyiapkan baju hangat, apalagi jika anda ingin mendaki gunung yang memiliki ketinggian yang tinggi.
- Makanan dan minuman
- Tenda
- Senter
- Trashbag
- Sleeping bag
- Obat-obatan
- Pisau
- Matras
- Alat Komunikasi dan Navigasi
Jadi, jangan lupa untuk menyiapkan barang-barang tersebut jika anda ingin mendaki. Perubahan cuaca atau hambatan lainnya terkadang tidak bisa kita prediksi, makanya kita harus siap sedia untuk segala kemungkinan. Muatan dalam Carrier sebaiknya jangan terlau berlebihan dan ditata dengan baik agar perjalanan mendaki berjalan dengan lancar. JIka anda ingin melakukan pendakian, anda bisa gunakan paket tour Jogja agar lebih hemat. Dalam hal mendaki kita harus mempersiapkan dan mengikuti peraturan yang ada agar perjalanan berjalan dengan lancar. Bagi anda yang masih pemula, sebaiknya gunakan paket tour agar lebih hemat biaya. Biasanya paket tour juga menyediakan layanan pemandu yang akan membantu kita dalam melakukan pendakian. Selain hemat, anda juga akan merasa lebih aman karena mendapatkan bantuan dari orang yang memang sudah ahli dalam bidang pendakian. Setelah menyimak informasi mengenai gunung di Indonesia, manakah yang ingin anda daki?