Sosok Habib Syech yang memiliki suara khasmerdu ternyata menjadi satu ciri khusu yang dimilikinya. Terlebih lagi suaranya yang khas tersebut juga diringan musik dengan alunan nada tersendiri memang dapat melantunkan salawat semangat sebagai identitas istimewa untuk habib syech. Nah, dengan nama lengkap Habib Syekh bin Abdul Qadir bin Abdurrahman Assegaf lahir pada 20 September 1961. Ternyata beliau merupakan salah satu anak dari jumlah 16 bersaudara.
Nah, dalam setiap acara salawatnya Habib Syekh telah memiliki jumlah ribuan jamaah dari berbagai kalangan. Keseluruhan jamaah tersebut memang memiliki tujuan yang sama yaitu bersalawat dan mencurahkan kecintaan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW. Dakwahnya yang dikenal unik ternyata sangatlah mudah untuk diterima semua kalangan.

Fakta Menarik Tentang Habib Syech
Kenali beberapa fakta menarik yang dimiliki oleh seorang habib syech, ini dia sejumlah penjelasannya yang terangkum list di bawah ini.
- Pernah Jadi Pengusaha Bangkrut
Fakta menarik pertama dari seorang Habib Syekh yaitu pernah menjadi seorang pengusaha. Ketika sedang mengalami kesuksesan dalam berdagang ternyata tak lama kemudian habib syech juga mengalami gulur tikar atau kebangkrutan. Dengan demikian tentunya akan sangat memberatkan hidup habib syech saat itu juga.
Nah, setelah mengalami permasalahan yang cukup berat tersebut tenyata memang habib syech diminta oleh gurunya untuk melakukan ceramah ke pelosok daerah kemudian beliau hanya menempuh perjalanannya menggunakan sepeda. Banyak orang yang mengejeknya tetapi beliau hanya membalasnya dengan sebuah senyuman. Bahkan, beliau menjadikan jalan dakwahnya menjadi sebuah cara untuk bersedekah.
- Majlis Ahbabul Musthofa
Berikutnya Ahbabul Musthofa majelis pengajian Habib Syekh sekarang ini sudahmencapai ribuan karena telah berdiri sejakTahun 1998 di kota Solo, Kampung Mertodranan. Nah, Jamaah ini berawal dari sebuah majlis Ratibul Haddad dan Burdah dan Maulid Simthut Durar. Dalam majelis tersebut Habib Syekh rutin membacakan Simthut Durar dengan solawatnya yang sangatlah merdu ternyata sangat mampu menambahkan jumlah anggota dalam majelis.
Habib Syekh ternyata juga sangatlah terinisiatif untuk mengkolaborasikan salawat menggunakan syair dengan lagu-lagu Jawa. Sebagai seorang anak keturunan Arab dari garis ayah kemudian Solo untuk garis ibu sehingga Habib Syekh tak banyak kesulitan untuk berbahasa Jawa. Kolaborasi salawatnya tersebut memang dikombinasikan dengan berbagai amanat yang tersirat.

- Syekher Mania
Syekher Mania merupakan komunitas fans yang ada di daerah manapun. Adanya kumpulan fansnya tersebut memang bukan inisatifnya tetapi terbentuk secara alami. Nah, komunitas ini awalnya membuat blog kemudian juga membentuk akun FB.
Selanjutnya, dari banyaknya pecinta habib syech maka terbentuklah FP sebagai perkumpulan resmi sebagai pencinta dan penggemar syeker mania. Nah, terpilihlah nama Syekher Mania memang sudah diluncurkan sejak 9 November 2009.
- Proses Terkenal dan Identik dengan Salawat
Menurut Habib Syekh sejak kecil beliau memang sudah telah suka dengan salawat. Tetapi, belum ada yang mendengar suaranya selain sang Ayah sehingga setiap ada tamu yang datang Habib Syech selalu memanggilnya untuk membacakan salawat dan qasidah.
Pada saat pamannya datang ternyata Habib Ahmad bin Abdurrahman dari Yaman datang ke Indonesia berpesan dengan suaranya yang bagus ternyata juga dapat digunakan sebagai salah satu media yang sangatlah tepat untuk berdakwah. Bahkan, dengan hal tersebut memang sangat tepat untuk memikat penggemar dari habib syech.
Pesan tersebut ternyata dilakukan dengan baik oleh habib syech sehingga mulailah jamaah majlis ta’lim semakin bertambah. Hal tersebut dimulai dengan habib syech bahasa Jawa untuk media penyampaiannya kepada jamaah yang memang mayoritas orang Jawa. Dengan demikian kepopuleran Habib Syekh sebagai habib menjadi sangatlah identik dengan berdakwah dengan salawat.

- Pesan Habib Untuk Syekher Mania
Ketahuilah bahwa keberadaan Syekher Mania, Habib yang beralamay di Jl. K.H. Muzakir, Gg. Bengawan Solo VI, No. 12 Semanggi Kidul. Beliau selalu menekankan para fansnya untuk bisa menjaga akhlak dengan semboyan “Kedepankanlah akhlak”. “Kalau lagi bersalawat, niatkan untuk membuat gembira Nabi Muhammad. Lalu bergembiralah dengan cara bagaimanapun, tetapi jangan terlalu over.”
Beliau memang sangatlah menyayangkan ketika sedang bershalawat ada yang berjoget dan berdandan aneh. Hal tersebut karena perkumpulannya sebenarnya terdapat dalam sebuah wadah rahmat majelis salawat. Dengan demikian pastinya akan memberikan kesan cukup bagus tentang shalawat dalam ajaran agama Islam. Mungkin apabila hanya menakan kaos dakwah tidak masalah.
Dalam kesempatan lain, seperti dilansir oleh nu.or.id, saat acara maulid di desa Meteseh kecamatan Tembalang Semarang, Jawa Tengah, Habib Syekh menghimbau kepada para jamaah untuk tidak mengibarkan bendera selain bendera NU, Merah putih, dan Ahbabul Musthafa.
Acara itu digelar oleh Majlis Ashhabul Yamin asuhan Habib Farid bin Muhammad al-Muthahar. “Ahbabul Musthafa bukan partai, Ashhabul yamin bukan partai,” tegasnya. Karena himbauan tidak diindahkan, panitia akhirnya menyita bendera partai yang dibawa jamaah. Ini bukti bahwa Habib Syekh mengajarkan cinta tanah air, dan tidak mau dakwahnya disusupi kepentingan politik partai tertentu.