Serba-Serbi Masker Wajah

Serba-Serbi Masker Wajah

Setiap orang mendambakan memiliki kulit yang sehat, khususnya kulit wajah. Sebab, jika kulit wajah sehat, secara otomatis akan memancarkan kecantikan dan ketampanan yang alami. Guna mendapatkan kulit yang sehat dan bersih, berbagai perawatan wajah sehari-hari rela dilakukan banyak orang. Khususnya, bagi mereka yang aktif berkegiatan di luar rumah. Mulai dari menggunakan sejumlah produk kecantikan, pergi ke dokter spesialis kulit, menggunakan krim pelembab, hingga menggunakan masker wajah. Tak jarang semua itu memakan biaya selangit.

Aktivitas di luar rumah memang lebih berisiko. Sebab, kulit Anda lebih banyak terpapar debu, polusi kendaraan, hingga panas matahari langsung yang menjadi penyebab terbesar wajah kusam dan berjerawat. Untuk mengatasi hal ini, banyak orang memilih masker khusus wajahsebagai salah satu treatment sehari-hari yang praktis dengan hasil maksimal.

Masker memang merupakan salah satu cara praktis dan ekonomis yang bisa dipilih untuk Anda perawatan wajah. Tidak hanya perempuan, laki-laki pun bisa menggunakan masker. Anda yang tidak punya waktu banyak untuk perawatan di klinik kecantikan atau rumah sakit, bisa menggunakan masker untuk perawatan sehari-hari.

www.pexels.com

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengaplikasikan Masker Wajah

Sayangnya, banyak orang yang keliru atau melakukan beberapa kesalahan saat menggunakan masker. Alhasil, alih-alih membuat masalah kulit wajah semakin membaik, wajah malah semakin bermasalah. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, Anda wajib tahu beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat mengaplikasikan masker ke wajah. Sehingga, berikutnya kesalahan ini tidak lagi dilakukan. Simak beberapa kesalahan yang sering dilakukan banyak orang saat menggunakan masker, seperti berikut:

  1. Tidak kenal baik jenis kulit wajah sendiri

Banyak orang menggunakan masker ini dan itu karena pengaruh orang atau promosi. Istilahnya, “korban iklan”. Begitu masker yang satu cocok di wajah orang lain, Anda lantas membeli dan mengaplikasikannya ke wajah Anda. Saat ada lagi masker lainnya yang lebih cocok di kulit orang lain, Anda juga mencobanya. Padahal, setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda dan masker bukan semata-mata untuk membersihkan wajah saja. Berbeda jenis kulit, tentu berbeda juga masker yang digunakan. Pertama sekali yang harus Anda lakukan sebelum menggunakan masker adalah ketahui apa yang kulit Anda butuhkan. Mencari tahu secara dalam, seperti apa kondisi kulit wajah Anda: apakah normal, sensitive, kering, cenderung berminyak, atau rentan terhadap jerawat. Pasalnya, kulit wajah adalah salah satu bagian tubuh yang lebih sensitif dibandingkan dengan kulit di bagian tubuh lainnya. Sehingga, perawatan yang diaplikasikan tidak bisa sembarangan.

  1. Memakai masker pada wajah yang kotor

Masker di aplikasikan pada wajah memang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pada wajah. Namun, bukan berarti bisa menggunakannya dalam kondisi wajah apapun. Masker harus digunakan dalam keadaan wajah yang bersih. Sebelum menggunakan masker, Anda wajib membersihkan wajah terlebih dahulu agar pori-pori wajah tidak tersumbat oleh kotoran. Pembersihan wajah sebelum menggunakan masker ini juga menjadi salah satu cara agar masker bisa berfungsi secara optimal. Pengunaan masker sebelum membersihkan wajah atau dengan kata lain saat wajah masih kotor, hanya akan membut pori-pori wajah Anda tersumbat dan justru menghasilkan masalah baru, seperti jerawat dan komedo.

  1. Menggunakan tangan atau kuas kotor saat pengaplikasian masker

Bukan hanya wajah yang harus dibersihkan saat akan menggunakan masker, namun juga segala hal yang bersentuhan dengan wajah, yaitu tangan dan kuas Anda. Biasanya, orang-orang mengaplikasikan masker ada yang menggunakan tangan, ada juga yang menggunakan kuas agar masker lebih merata di wajah. Nah, salah satu yang sangat sering luput adalah kebersihan tangan atau kuas. Sebelum menggunakan masker, Anda harus memastikan tangan atau kuas yang digunakan untuk mengaplikasikan masker ke wajah dalam keadaan bersih. Sebab, jika tangan atau kuas masker kotor, kuman atau bakteri yang ada di tangan atau kuas akan berpindah ke wajah. Alhasil, treatment yang Anda lakukan menjadi sia-sia.

www.pexels.com
  1. Menggunakan masker terlalu lama

Ingin membuat wajah menjadi sangat bersih dan sehat, bukan berarti Anda bisa sepuasnya menggunakan masker dalam satu waktu. Setiap masker memiliki aturan pemakaian tersendiri yang biasanya tertera di bagian kemasan masker. Pastikan Anda menggunakan masker dengan mengikuti aturan durasi yang telah ditentukan. Jika aturan pakai clay mask 10 menit maka gunakanlah sesuai dengan ketentuan tersebut. Jangan dilebih-lebihkan. Sebab, hasilnya bukannya bagus, tapi justru bisa membuat kulit Anda dehidrasi.

  1. Menggunakan masker terlalu sering

Alih-alih ingin mendapatkan kulit yang sehat, penggunaan masker yang terlalu sering justru akan membuat wajah Anda bermasalah. Masker pada wajah cukup dilakukan hanya 2 – 3 kali saja dalam seminggu agar Anda merasakan hasil yang optimal.

  1. Memilih masker yang tidak sesuai dengan jenis kulit

Banyak orang terpengaruh dengan macam-macam masker yang dipromosikan. Alhasil, mereka mencoba berbagai masker ke wajah. Padahal masker yang diproduksi berbagai brand sudah disesuaikan dengan jenis kulit dan berbagai permasalahannya. Karenanya, pastikan Anda memilih masker yang paling sesuai dengan jenis kulit Anda. Jangan sampai Anda memilih masker untuk menyerap minyak untuk jenis kulit Anda yang kering. Bisa-bisa wajah Anda menjadi dehidrasi dan iritasi.

Hal di atas adalah hal penting yang kerap kali dianggap sepele dan tidak penting. Jadi, setelah mengetahuinya, maka usahakan untuk menggunakan masker dengan meminimalisir kesalahan tersebut agar hasilnya lebih optimal. Agar Anda tidak salah pilih, kami akan memberikan Anda informasi jenis masker untuk wajah dan fungsinya.

www.pexels.com

Ragam Jenis Masker dan Fugsinya

Bukan hanya skin care saja yang harus digunakan sesuai dengan kebutuhan kulit wajah Anda, masker pun demikian. Sebab, salah pilih jenis masker menjadi salah satu alasan paling sering, banyak orang yang gagal perawatan. Ada banak jenis masker yang bisa digunakan. Hasilnya baru akan dirasakan maksimal jika Anda mengaplikasikan masker yang jenis dan fungsinya sesuai dengan masalah kulit Anda. Berikut ini ragam jenis masker dan fungsinya yang perlu Anda ketahui agar tidak menimbulkan masalah baru pada kulit:

  • Scrub Mask

Masker ini tidak bisa sembarangan digunakan, sebab bisa menyebabkan wajah Anda terlalu kering dan mengalami iritasi. Gunakanlah scrub mask selagi wajah Anda mulai terasa kasar dan kusam. Pada scrub mask terdapat butiran halus yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati yang membuat wajah kusam ataupun komedo yang membuat permukaan wajah terasa kasar. Pengaplikasiannya pun bukan hanya dioleskan ke wajah, melainkan harus digosokkan dengan gerakan melingkar agar sel kulit mati terangkat sempurna. Namun, usahakan jangan menggosok terlalu keras, karena butiran scrub bisa saja membuat wajah Anda iritasi.

  • Sheet Mask

Ini dia jenis masker yang lagi naik daun di kalangan skincare junkie. Masker yang populer di Korea ini rupanya juga menjangkit banyak orang di Indonesia. Penggunaannya yang mudah serta hasilnya yang instan membuat masker ini sangat diminati. Bayangkan, dengan menggunakan masker ini, wajah Anda bisa halus, lembab, dan nampak cerah seketika, tergantung jenisnya. Sheet mask berbentuk lembaran tipis yang hanya bisa digunakan sekali. Sheet mask yang beredar di pasaran ada banyak sekali jenisnya, bahkan ada yang berbentuk wajah hewan, sehingga menimbulkan kesan imut.

  • Peel-off Mask

Wajah Anda banyak komedo dan jerawat? Coba gunakan peel-off mask. Masker yang satu ini berbentuk krim atau gel yang bisa mengering setelah diaplikasikan dan dikelupas setelah mengering sempurna. Selain sangat efektif untuk mengangkat kotoran dan komedo. Masker ini juga bisa membuat wajah terasa lebih halus karena sel kulit mati yang ikut terangkat. Namun, Anda yang memiliki kulit sensitif disarankan untuk lebih detail memperhatikan kandungan peel-off mask yang agar tidak timbul reaksi alergi. Peel-off mask digunakan dengan cara mengoleskan masker tipis-tipis dan merata ke area wajah kecuali area mata dan bibir. Tunggu hingga masker benar-benar mengering di wajah, baru Anda bisa menariknya. Tarik perlahan dari bagian bawah wajah ke atas. Saat di tarik, komedo, sel kulit mati, dan kotoran otomatis terangkat.

www.pexels.com
  • Clay Mask

Masker yang satu ini terbuat dari tanah liat dan dicampur dengan berbagai bahan aktif. Clay mask bisa digunakan oleh Anda yang memiliki kulit berminyak, berjerawat, maupun wajah kombinasi, karena pada clay mask terkandung bahan-bahan yang mampu menyerap kelebihan minyak, serta mampu menyerap kotoran di pori-pori wajah, sehingga bisa juga mengurangi risiko kulit bopeng yang mengharuskan Anda menggunakan obat penghilang bopeng. Fungsi utama penggunaannya memang untuk deep cleansing, sehingga wajah Anda bersih sempurna dan akan terlihat lebih cerah setelah menggunakannya. Sifatnya yang menyerap minyak, membuat clay mask hanya boleh digunakan maksimal 10 menit. Lebih dari itu, kulit wajah Anda bisa kering hingga mengalami dehidrasi.

  • Cream Mask

Cream mask juga biasa disebut wash off mask.Sesuai dengan namanya, masker ini berbentuk krim yang penggunaannya cukup dioleskan saja pada wajah sekitar 15 – 30 menit, kemudian bilas dengan air hangat. Tidak terlalu ribet, meski juga tidak terlalu praktis, namun masker ini ampuh untuk mengatasi kulit dengan karakteristik kering dan sensitif. Seketika kulit akan terasa lembut dan lembab, karena mengandung bahan aktif yang bisa membersihkan wajah dengan maksimal. Setelah menggunakannya, pastikan Anda membersihkan sisa masker dengan teliti dan jangan sampai ada yang tertinggal.

  • DIY mask

Sesuai dengan frasa “Do it Yourself”, masker ini terbuat dari bahan-bahan alami, seperti tomat, madu, yoghurt, oatmeal, dan lain sebagainya. Walaupun butuh waktu lama untuk melihat hasilnya, namun DIY mask ini dipastikan sangat aman dan lebih aman dibandingkan dengan jenis masker lainnya karena pure menggunakan bahan-bahan alami. Anda hanya tinggal menyesuaikan jenis bahan alami yang digunakan dengan masalah kulit wajah.

  • Sleeping mask

Sesuai dengan namanya, masker ini diaplikasikan pada saat malam hari sebelum tidur dan aman digunakan saat tidur. Teksturnya yang berupa gel membuatnya mudah meresap ke dalam kulit. Fungsi masker ini utnuk menghidrasi dan menyegarkan wajah setelah lelah beraktivitas seharian.

Masker wajah tersebut di atas juga bisa digunakan untuk Anda yang memiliki masalah bekas jerawat, seperti bopeng. Anda bisa menggunakan beberapa masker di atas sebagai alternatif dari obat penghilang bopeng.