Minyak kelapa adalah satu dari sekian banyak jenis minyak yang digunakan untuk kecantikan. Ada banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari penggunaan minyak ini bila digunakan secara teratur. Minyak ini bisa digunakan untuk seluruh tubuh, mulai dari kepala hingga kaki. Namun sayangnya tidak banyak orang yang mengetahui manfaat dari minyak ini untuk kecantikan, kebanyakan hanya tahu bahwa minyak jenis ini dapat digunakan untuk memasak. Minyak ini berasal dari daging kelapa matang yang dipanen dari pohonnya secara langsung. Kandungan minyak nabati ini penuh dengan lemak jenuh sehingga lambat dioksidasi, hal tersebut membuat minyak ini dapat bertahan hingga 6 bulan dalam suhu ruangan.
Dalam sebuah buku yang berjudul “Coconut Palm Products: Their Processing in Developing Countries” disebutkan bila minyak jenis ini bisa diekstrak menggunakan proses kering maupun basah. Bila menggunakan proses kering, maka daging kelapa akan diekstrak secara lansugn dari batok kelapa, dibakar lalu dikeringkan dengan sinar matahari atau tempat pembakaran sehingga daging buah kelapa menjadi kering.
Nantinya daging kelapa tersebut akan diolah lagi menjadi minyak yang tinggi dengan protein dan juga serat tumbuh. Hanya saja serat yang memiliki kualitas buruk tidak disarankan dimakan oleh manusia. Pada proses basah, digunakan kelapa yang masih mentah sehingga protein yang ada di dalamnya akan menjadi emulsi. Selanjutnya adalah memisahkan emulsi tersebut menjadi air dan minyak, walaupun emulsi ini bisa dipisahkan akan tetapi dibutuhkan waktu yang lebih lama sehingga cara basah dirasa kurang ekonomis.
Cara lain untuk mengolah minyak ini adalah dengan cara disuling dan dijemur di bawah sinar matahari setelah sebelumnya direndam dalam air sabun agar aroma kelapa dapat dihilangkan. cara pengolahan ini lebih banyak digunakan dalam dunia kecantikan yang menggunakan minyak ini. Biasanya pengolahan yang seperti ini nantinya minyak ini akan digunakan sebagai body lotion, pelembab wajah, pembersih make up dan juga lip balm.
Berbeda dengan menggunakan minyak kelapa dalam dunia kuliner, ketika menggunakan minyak ini maka akan membuat rasa popcorn menjadi lebih gurih. Selain itu menggunakan minyak ini juga dapat menambah rasa pada roti. BTW mohon jaga sekali roti Anda ya agar tidak terjangkit jamur seperti pink mold. Selain menjadi bahan baku kecantikan dan kuliner, minyak ini juga digunakan sebagai pengganti bahan bakar terutama di Filipina, Samoa dan Vanuatu. Bahkan belakangan ini mulai banyak penelitian yang berfokus pada minyak ini sebagai alternatif bahan bakar. Walaupun masih sebatas penelitian, namun tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun mendatang minyak ini benar akan menjadi presiden seperti cita-citanya.

Pembuatan minyak kelapa sawit
Sebenarnya walaupun sama-sama berasal dari kelapa, antara minyak dari kelapa sawit dan kelapa biasa, keduanya adalah jenis minyak yang berbeda. Walaupun begitu, disini tetap akan dibahas minyak yang berasal dari kelapa sawit karena keduanya berasal dari satu keluarga yang sama. Maka dari itu, dalam artikel ini juga akan dibahas cara pengolahan minyak yang berasal dari kelapa sawit, minyak yang sering digunakan oleh ibu-ibu Indonesia untuk memasak.
Disinggung di atas bahwa minyak kelapa juga bisa digunakan dalam bidang kuliner, lebih tepatnya untuk memasak. Di Indonesia sendiri minyak yang berasal dari kelapa sawit masih menjadi minyak yang digemari untuk memasak karena lebih murah dibandingkan jenis minyak lainnya walaupun sebenarnya ada beberapa alternatif minyak lainnya yang bisa digunakan untuk memasak seperti minyak jagung, minyak zaitun, minyak dari kelapa tapi bukan kelapa sawit hingga minyak kedelai.
Anda mungkin sering menggunakan minyak ini, tapi tahukah anda bagaimana cara pengolahan minyak dari kelapa sawit yang satu ini? Biasanya pabrik yang memiliki usaha pembuatan minyak goreng memiliki kebun kelapa sawit sendiri yang nantinya diolah menjadi minyak dalam kemasan alias minyak goreng.
Dalam proses pembuatannya, biji kelapa sawit yang sudah dipanen akan dikumpulkan menjadi satu lalu diuji kualitasnya. Biji dengan kualitas buruk akan dibuang dan yang bagus akan digunakan sebagai bahan baku untuk membuat minyak goreng. Nantinya biji kelapa sawit yang berkualitas akan dibawa ke penggilingan untuk diekstraksi menjadi sebuah larutan yang berwarna orange pekat atau yang lebih dikenal sebagai CPO (Crude Palm Oil). CPO sudah bisa digunakan sebagai minyak goreng bila anda mau, namun bau dan juga warnanya masih sangat pekat sehingga tidak begitu disenangi oleh masyarakat. Hanya saja Nigeria pernah meminta CPO untuk dikirim kesana. Setiap negara memang memiliki pilihan masing-masing dan memiliki selera yang berbeda-beda.
Ketika proses ekstraksi sudah selesai, ribuan ton CPO yang sudah selesai diekstraksi akan dikirim ke pabrik pusat untuk melanjutkan proses pembuatan minyak goreng. Nantinya CPO tersebut akan dikumpulkan jadi satu dalam tabung raksasa selama beberapa hari untuk disuling dan menghasilkan RBDPO. RBDPO sendiri dihasilkan dari 3 proses yang terdiri dari 2 fraksi, yaitu fraksi padat dan juga kering. Setelah masuk proses fraksinasi untuk memisahkan 2 fraksi tadi, maka akan terbentuk minyak goreng, Untuk mendapatkan minyak goreng dengan kualitas yang bagus, dibutuhkan waktu fraksinasi yang lama, setidaknya 14 jam untuk menyelesaikan proses ini. Namun semakin lama proses fraksinasi, maka semakin bagus pula kualitas minyak goreng tersebut. Setelah selesai, minyak goreng akan didiamkan hingga mencapai suhu ruangan dan dikemas menggunakan mesin pengemas otomatis.

Jenis-jenis minyak goreng
Ada banyak sekali jenis-jenis minyak goreng yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia walaupun yang paling sering digunakan adalah minyak dari kelapa sawit. Apabila anda ingin mencoba beberapa jenis minyak goreng lainnya untuk memasak, berikut beberapa jenis minyak yang bisa anda coba:
- Minyak kelapa
Yang pertama adalah coconut oil atau minyak dari kelapa. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa minyak ini berasal dari daging buah kelapa yang dikeringkan. Namun bisa juga minyak ini diambil dari santan kelapa yang dimasak hingga yang tersisa bagian minyaknya saja. Kandungan lemak jenuh dalam jenis minyak satu ini sangat banyak, namun menyehatkan badan. Karena aroma dan fisik yang tidak berbeda jauh dengan minyak yang berasal dari kelapa sawit, maka minyak ini digunakan sebagai alternatif penggunaan minyak goreng.
- Minyak canola
Minyak canola dikenal juga sebagai rapeseed oil yang terbuat dari ekstrak biji kanola. Seringkali minyak ini dikategorikan sebagai minyak nabati yang sehat karena kandungan lemak jenuh yang lebih rendah, jauh lebih rendah daripada minyak yang berasal dari kelapa. Kandungan omega 3 nya pun terbilang tinggi dan mencapai 45 kali lebih tinggi dari minyak yang berasal dari kelapa sawit. Selain mengandung lemak jenuh, minyak canola juga mengandung asam lemak tidak jenuh yang mampu menjaga kadar kolesterol dalam kadar yang normal. Kandungan vitamin E di dalamnya juga sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama kulit. Karena minyak canola tidak memiliki rasa dan juga aroma yang kuat, maka minyak ini banyak dimanfaatkan sebagai minyak goreng untuk memasak. Hanya saja untuk merasakan semua manfaatnya, ketika memasak menggunakan minyak canola, suhu maksimal yang bisa digunakan adalah 200⁰C karena lebih dari itu akan merusak seluruh kandungan baik di dalamnya.

- Minyak wijen
Nama lain dari minyak wijen adalah sesame oil, minyak yang terbuat dari biji wijen. Sama seperti minyak canola, minyak wijen juga menyehatkan karena kandungan omega 6 dan juga lemak tidak jenuh tunggal maupun ganda yang ada di dalamnya. aromanya yang khas sebenarnya tidak cocok untuk menggoreng makanan, karenanya untuk menggoreng atau menumis makanan biasanya dikombinasikan dengan minyak nabati lainnya. Walaupun begitu, anda bisa menggunakan minyak wijen dalam makanan anda karena dengan menambah sedikit minyak wijen bisa menambah cita rasa makanan tersebut.
- Minyak kedelai
Soybean oil merupakan nama lain dari minyak kedelai. Sesuai namanya, minyak jenis ini terbuat dari ekstrak biji-biji kedelai. Kandungan nutrisi di dalamnya tidak kalah hebat dengan minyak canola atau minyak wijen karena mengandung omega 3 dan juga omega 6, selain itu minyak ini juga sering digunakan untuk membantu mengurangi resiko timbulnya penyakit jantung dan juga stroke. Karena minyak kedelai dapat rusak bisa digunakan pada suhu yang terlalu tinggi, maka ketika memasak lebih baik menggunakan api yang kecil.
- Minyak dari biji anggur
Minyak ini dikenal juga dengan nama grape seed oil, minyak yang terbuat dari biji anggur. Karena mengandung omega 6 yang terbilang tinggi dan juga lemak tidak jenuh yang menyehatkan, minyak biji anggur bisa disebut juga sebagai minyak yang menyehatkan. Bahkan minyak ini dipercaya mampu membantu menyehatkan kembali jantung yang bermasalah. Cita rasanya yang ringan membuat minyak biji anggur digunakan sebagai campuran dalam saus salad, menggoreng makanan dengan lebih cepat dan juga menumis.
- Minyak zaitun
Olive oil adalah salah satu minyak goreng yang menyehatkan karena kandungan polifenol sebagai antioksidan dan asam lemak tidak jenuh. Menggunakan minyak zaitun dalam makanan atau untuk menggoreng akan membantu kadar kolesterol dalam darah menjadi lebih terkontrol yang mana secara tidak langsung akan membantu mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung dan juga stroke. Ada banyak sekali jenis-jenis minyak zaitun yang bisa digunakan, misalnya virgin olive oil, pure olive oil, virgin olive oil, pomace olive oil, refina olive oil dan juga light olive oil. Semua jenis minyak zaitun tersebut dapat digunakan untuk memasak.

- Minyak walnut
Walnut oil adalah minyak yang dapat menambah cita rasa makanan sekaligus menyehatkan karena kandungan berbagai nutrisi di dalamnya seperti omega 3, vitamin K, lemak tidak jenuh dan alfa linoleat. Walaupun bisa dimasak dengan suhu tidak terlalu tinggi alias menggunakan api kecil, minyak walnut lebih banyak digunakan sebagai tambahan dalam pembuatan salad dan juga saus pasta.
Kira-kira seperti itulah beberapa jenis minyak goreng yang bisa digunakan untuk memasak selain minyak kelapa sawit yang sering digunakan. Hanya saja minyak goreng alternatif di atas rata-rata lebih mahal daripada minyak goreng biasa. Hal ini dapat dimaklumi karena kandungan berbagai nutrisi di dalamnya yang dapat menyehatkan tubuh. Apabila anda sayang dengan tubuh anda, maka rawatlah tubuh anda dan salah satu caranya mengganti minyak goreng di rumah dengan minyak goreng di atas.