Organisasi AFC (Asian Football Confederation) merupakan sebuah organisasi persepakbolaan antar negara di benua Asia yang sudah diakui oleh FIFA. Adanya AFC ini maka akan bertanggung jawab terhadap semua urusan sepak bola yang ada di Benua Asia. Demi mempermudah hubungan antar anggota maka dikelompokkan menjadi empat berdasarkan wilayah. Kelompok tersebut meliputi : ASEAN dan Australia, Timur, Barat, Selatan dan Tengah.
Kebanyakan negara anggota AFC ini dari benua Asia. Namun ada beberapa negara perbatasan Asia-Eropa yang memilih untuk bergabung dengan UEFA sebagai badan sepak bola Eropa. Negara tersebut seperti Rusia, Kazakhstan, Israel dan Turki. Selain itu negara AFC yang tidak dari benua Asia yaitu Australia yang berada di wilayah Oceania.

Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya AFC
AFC ini didirikan oleh 12 negara di Manila, Filipina tahun 1954. Pada waktu itu bertepatan dengan Asia Games ke-2 sedang berlangsung. Kemudian FIFA menyetujui adanya AFC. Kemudian pada saat itu juga AFC resmi berperan sebagai konfederasi sepak bola di bawah FIFA. AFC memiliki markas di Kuala Lumpur Malaysia.
Adanya AFC ini bertujuan untuk mengatur semua urusan sepak bola di kawasan Asia dengan Adil dan tentunya sesuai dengan aturan yang diterapkan oleh FIFA. Untuk memperlancar cita-cita, AFC memiliki visi dan misi. Salah satunya yaitu menjadi konfederasi sepak bola yang unggul di dunia. Memiliki tim asia yang sukses dan ingin menjadikan sepak bola sebagai olahraga nomor 1 di Asia.
AFC sudah berkembang dan melahirkan ALFC atau Konfederasi Sepak Bola Perempuan Asia yang berperan untuk mengatur semua urusan sepak bola wanita yang ada di Benua Asia. Awalnya organisasi ALFC ini sudah berdiri terpisah mulai tahun 1968. Namun setelah mengalami proses panjang maka ALFC ini bergabung dengan AFC pada tahun 1986. Mengingat perbedaan budaya maka tim sepak bola wanita ini hanya dimiliki oleh ASEAN dan Asia Timur.
Sampai saat ini AFC memiliki 47 negara anggota, termasuk negara Australia yang sebelumnya terdaftar sebagai anggota OFC. Australia memutuskan untuk bergabung dengan AFC sejak tahun 2006 silam.
Sejak berdirinya organisasi AFC, beberapa kejuaraan sepak bola Asia sudah mulai digelar. Kejuaraan itu mulai dari Piala AFC, Piala U23, Piala Asia kategori U19, U16 dan U14. Ada lagi Turnamen Piala Regional Asia dan Piala AFC Wanita. AFC saat ini memiliki tujuan mulai yaitu untuk memperkuat solidaritas antar negara melalui permainan sepak bola.

Mengenal AFC Sebagai Tempat Klub Indonesia Unjuk Kemampuan
Dalam beberapa tahun belakangan ini, AFC sudah sangat akrab sekali di telinga masyarakat Indonesia. Turnamen antarklub kasta kedua di benua Asia ini menjadi sebuah ajang untuk menunjukkan kemampuan berbagai klub-klub sepak bola dari Indonesia. paling tidak dalam decade terakhir ini. pada tahun 2004 silam AFC sudah memperkenalkan kompetisi antarklub yang baru dengan nama AFC Cup. Sebelumnya AFC juga sudah menjalankan ajang Liga Champions Asia.
Kalau kita melihat semua persyaratan bagi setiap klun yang akan berlaga di kompetisi ini, AFC Cup mirip dengan Liga Europa yang dulunya bernama Piala UEFA. Namun tetap saja ada perbedaan dengan Liga Europa, Liga AFC CUP ini memiliki beberapa karakteristik yang sangat menarik.
Tidak semua klub di Asia dapat mengikuti turnamen ini. Terdapat 12 negara yang memiliki peringkat bagus mulai dari pengolahan kompetisi dan memiliki sejarah panjang di dunia sepak bola Asia yang tidak boleh mengikuti ajang ini. Jadi jangan heran kalau anda tidak bisa melihat pemain top seperti Shanghai SIPG, Gamba Osaka, dan Al-Ittihad di kompetisi AFC Cup Asia.

Jadi peserta ajang AFC Cup ini dikhususkan bagi negara yang masih berkembang dalam dunia sepak bola di Asia. Negara Indonesia sendiri baru mulai masuk dalam kategori ini sejak tahun 2009. Pada tahun-tahun sebelumnya klub wakil Indonesia dapat berlaga di Liga Champions. Untuk masalah peraih gelar juara, klub asal negara Kuwait yang bernama Al-Kuwait dan ada lagi klub asal Iraq bernama Al-Quwa selalu merajai di kompetisi ini. Sejauh ini klub tersebut sudah mengoleksi tiga gelar juara.
Kalau dari Asia tenggara yang pernah berhasil menjadi juara yaitu klub asal Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT) pada tahun 2015. Kalau wakil dari Indonesia yang saat ini mencatatkan prestasi terbaik yaitu Tim mutiara hitam Persipura. Mereka mampu melaju babak semifinal pada edisi AFC Cup 2014 lalu. Sampai saat ini Persipura masih mampu konsisten berlaga di pertandingan liga Indonesia.
Pada tahun 2017 lalu, AFC mengeluarkan peraturan baru, yaitu ada penambahan zona di dalam pembagian fase grup. Kalau dulu wilayah hanya ada timur dan barat maka sejak tahun 2017 ada tambahan wilayah yaitu wilayah Asia Timur, Asia Barat, Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Ajang AFC Cup edisi 2019, klub asal Indonesia diwakili oleh Persija Jakarta dan PSM Makassar. Persija Jakarta tidak mampu berbicara banyak dan harus tersingkir di fase grup. Sementara PSM Makasar sukses melaju ke babak semifinal zona ASEAN.