Intip dan Kenali Strategi Pemasaran Produk yang Tepat, Efektif, dan Efisien

Intip dan Kenali Strategi Pemasaran Produk yang Tepat, Efektif, dan Efisien

Pemasaran produk merupakan semua proses yang diawali dengan kegiatan menganalisis pasar, menyerahkan produk ke konsumen, dan kemudian mendapatkan umpan balik. Tujuan dari pemasaran produk adalah untuk mengetahui informasi mengenai pasar yang tepat bagi produk, serta di mana penempatan yang tepat, sehingga akan mendapat respons yang baik dari konsumen yang menikmati atau membeli produknya. Tidak hanya itu, pemasaran produk memiliki cakupan juga terhadap langkah promosi maupun penjualan produk yang memang ditujukan untuk masyarakat secara umum, terutama untuk menjaring konsumen atau pelanggan setia.

Aktivitas yang dilakukan untuk strategi pemasaran produk sangat bermacam-macam, seperti berkaitan dengan analisis pasar, identifikasi permintaan dari pelanggan atau konsumen, perancangan dan pengembangan dari suatu produk, penetapan harga dari produk, penerapan suatu produk baru, analisis komunikasi dengan konsumen, cara mengiklankan produk, pendistribusian produk, penjualan suatu produk, serta bagaimana cara mendapatkan review atau feedback dari konsumen maupun pelanggan.

pexels.com

Strategi Pemasaran Produk Berbeda dengan Pemasaran Jasa

Pemasaran produk, tentunya memiliki perbedaan dengan strategi yang dilakukan untuk memasarkan jasa. Pemasaran jasa sendiri merupakan usaha yang biasanya menawarkan suatu pelayanan kepada pelanggan maupun konsumen. Dan biasanya, pemasaran jasa akan berusaha memberikan solusi terhadap masalah maupun kesulitan yang dialami oleh pelanggannya.

 

Bila strategi pemasaran produk lebih memerhatikan produknya, maka pada pemasaran jasa ini yang menjadi pusat perhatian adalah jasanya. Jasa sendiri bisa pula diartikan sebagai layanan, yang memiliki arti tindakan untuk melakukan suatu kegiatan atau suatu hal sesuai keinginan konsumen yang tentunya akan mendapat imbalan atau feedback yang memadai. Jika produk bisa saja sama. Namun, jasa atau layanan ini berbeda dan tidak dapat diulang, meski si pemberi jasa adalah orang yang sama.

pexels.com

Sebenarnya apa sih perbedaan antara pemasaran produk dan jasa? Melalui artikel ini akan dijelaskan mengenai perbedaannya, yakni:

  1. Pemasaran produk, kegiatan pemasarannya lebih disesuaikan dengan promosi atau melakukan penjualan suatu produk tertentu yang ditujukan untuk segmen tertentu pula. Sedangkan pemasaran jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan dan ditawarkan oleh penyedia jasa kepada konsumen atau pelanggan, yang tentunya dengan pertimbangan yang memadai pula.
  2. Pemasaran produk lebih mengutamakan produk, harga, tempat, dan promosi—termasuk kode promosi Niagahoster. Sementara pemasaran jasa biasanya akan mengutamakan sumber daya manusia, serta prosesnya.
  3. Pemasaran produk akan menggunakan penawaran nilai bila produk tersebut akan dijual atau ditransfer ke pembeli maupun pelanggan. Sementara pemasaran jasa lebih menggunakan atau menawarkan suatu hubungan yang baik kepada semua pelanggannya.
  4. Pemasaran produk, perusahaan akan mempromosikan produk yang telah dihasilkannya untuk kemudian dipromosikan ke pelanggan atau pembeli. Sementara pemasaran jasa, tidak memiliki produk yang bisa ditransfer maupun dijual, dan mereka hanya menawarkan suatu pelayanan atau jasa.
  5. Pemasaran produk lebih menjangkau pembeli, karena bisa dipindah atau dibawa ke suatu tempat. Sementara pemasaran jasa pelanggan atau konsumen lah yang akan datang ke lokasi atau tempat di mana jasa tersebut ditawarkan.
  6. Bila produk memiliki bentuk, bisa dirasakan maupun disentuh. Sedangkan jasa, tidak bisa disentuh atau tidak memiliki wujud.
  7. Bila produk tidak sesuai dengan keinginan dari pembeli, maka produk bisa dikembalikan. Sementara jasa tidak bisa dikembalikan.
  8. Produk yang dibuat berdasarkan target tertentu, biasanya tidak bisa disesuaikan atau diubah sesuai dengan keinginan pasar. Sementara jasa, sangatlah fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen atau pelanggan.
  9. Produk mampu merespons dengan cepat, karena bisa dilihat dan berwujud. Sementara jasa tidak berwujud, dan hanya bisa dirasakan, sehingga memiliki respons yang sedikit lambat.
  10. Konsumen atau pelanggan bisa mengukur kualitas produk melalui perbandingannya dengan produk lain. Namun, jasa sangat tidak memungkinkan untuk dibandingkan.

Beberapa perbedaan tersebut tentunya sangat berguna bagi kita untuk memahami apa itu produk dan apa itu jasa. Tentunya, masih banyak yang belum paham. Maka, melalui artikel ini dijelaskanlah mengenai perbedaan yang cukup bertolak belakang antara pemasaran produk dengan pemasaran jasa.

pexels.com

Tips Pemasaran Produk yang Tepat, Efektif, dan Efisien

Untuk melakukan suatu penjualan produk, tentunya produsen harus memerhatikan teknik maupun strategi pemasaran produk. Mengapa? Karena sangat berpengaruh terhadap proses marketing atau pemasaran yang akan membuat konsumen atau pelanggan tetap loyal terhadap produk yang telah kita keluarkan. Oleh sebab itu, berikut akan dijelaskan mengenai beberapa tips yang akan membantu dalam pemasaran suatu produk agar tepat dan lebih efektif serta efisien.

Pertama, harus bisa mengenali pasar maupun calon konsumen atau pelanggan. Maksudnya, sebelum melakukan penjualan produk, sudah seharusnya suatu perusahaan melakukan analisis pasar. Tak hanya itu, analisis pelanggan atau konsumen juga sangat diperlukan. Bila sudah mengetahui pasarnya bagaimana, serta calon pelanggannya bagaimana, maka pemasaran produk akan lebih mudah dilakukan. Bahkan bila suatu perusahaan mampu melakukan strategi pemasaran produk yang bagus, maka pelanggan atau konsumen akan setia terhadap produk yang dikeluarkan perusahaan. Daftar dropship di serbu.id ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan.

Kedua, pemilihan lokasi pemasaran. Untuk memasarkan suatu produk, sepertinya perusahaan juga harus memerhatikan mengenai pemilihan lokasi pemasarannya. Tempat yang ramai dan sesuai, pasti akan banyak mendatangkan pelanggan atau konsumen. Sebaliknya, bila memilih tempat yang sepi, maka pelanggan atau konsumen pun akan sedikit.

Ketiga, memberikan produk sample serta diskon. Pelanggan atau konsumen akan tertarik untuk membeli suatu produk bila perusahaan menawarkan sample atau contohnya. Tidak hanya itu, diskon dan promo juga akan menarik minat pelanggan. Tidak bisa dipungkiri, bahwa yang paling banyak menarik minat pelanggan atau konsumen memang sebuah diskon. Meski memberikan diskon, namun kualitas produk juga harus diperhatikan. Jangan sampai karena sudah memberikan diskon, maka mengabaikan kualitas produk.

pexels.com

Keempat, gunakan media sosial. Tidak bisa dipungkiri bahwa di zaman sekarang, media sosial memiliki peranan yang cukup penting dan merupakan strategi pemasaran produk yang tepat. Bagaimana tidak, di Indonesia sendiri pengguna media sosial sangatlah banyak, mulai dari remaja bahkan anak-anak, hingga para orang tua menggunakan media sosial. Melalui media sosial, perusahaan bisa mengenalkan produknya, sehingga akan dikenal lebih luas oleh netizen maupun masyarakat. Penggunaan media sosial sebagai salah satu alat promosi, sangatlah mudah. Perusahaan hanya perlu mem-posting produk yang dibuatnya, kemudian dengan sendirinya, produk tersebut bisa diketahui oleh banyak masyarakat.

 

Tips yang terakhir, yakni perusahaan harus bisa lebih fokus kepada pemasaran yang dilakukannya. Jika perusahaan bisa fokus dan konsisten, maka sangat mungkin bila produk yang dijualnya akan memiliki pelanggan setia yang banyak. Tak hanya itu, perusahaan juga harus menjalin hubungan baik dengan setiap konsumen atau pelanggannya. Karena dengan menjaga hubungan yang baik, maka pelanggan atau konsumen merasa dihargai dan mereka akan tetap setia membeli atau menggunakan produk dari perusahaan. Bahkan tak jarang, mereka juga dengan senang hati bisa menawarkan produknya kepada kerabat maupun rekannya.